Lirik OST Toradora "Silky Heart"

Kamis, 19 September 2013

My silky love nijuuyo jikan zutto
my silky love kimi no koto omou tabi
my silky love modokashii kono kimochi
my silky love tada afurekaetteku
Suki to ieba kantan na no ni
kimi ga mae ni kichau to
kyara ga sobie watashi no koto wo jama shiteru
Itsumo naraba tsuyoki de ikeru
sonna seikaku na no ni
donna ganbatte mite mo kabe wa kuzusenai
Sasshite hoshii... Kono kimochi wo
dakara watashi wa itsumo kimi ni
daisuki da yo to okuru shisen
saidai no yuuki de!
Yabure sou na shiruku no ha-to
kimi ni atte kidzuita yatto
ai ni wa bukiyou dattan datte
wasurekaketa koi no kizuato
kyuu ni uzuki dashita no kyun to
itsuka wa watashi rashiku suki to
iwanakya...  Ima yori yowaku nacchau yo
Suki to ieba raku ni nareru no
honto wakatteru noni
kuchi ni shitara kimi ga hanarete shimai sou
Donna kaze ni omottendarou?
Kimi wa watashi no koto wo
ima no kyori wa tan ni tomodachi nandarou na
Kireigoto kamoshirenai kedo
kizutsukitakunai tada sore dake...
Nante jibun ni iikikaseta
nigeteru dake da yo ne
Yabure sou na shiruku no ha-to
kondo, kizutsuita nara kitto
nido to dare mo ai senakunacchau
mune ni hibiku sake sou na oto
kaban no soko ni aru yo kitto
ano hi shimai wasureta mama no
so-ingu kitto ga doko ka ni aru hazu...
Nijuuyo jikan zutto
my silky love kimi no koto omou tabi
my silky love modokashii kono kimochi
my silky love tada afurekaetteku
my silky love nijuuyo jikan zutto
my silky love kimi no koto omou tabi
my silky love modokashii kono kimochi
my silky love tada afurekaetteku
Yabure sou na shiruku no ha-to
kimi ni atte kidzuita yatto
ai ni wa bukiyou dattan datte
yowasa wo kakusu tame ni waza to
tsuyogatteta to shite mo kitto
itsuka wa watashi rashiku suki to
kimi ni kono kimochi wo chanto tsutaeyou

Lyrics: Satomi
Composition: Fujisue Miki
Arrangement: Kawaguchi Keita

The Square Root of Three (akar tiga)

Minggu, 11 Agustus 2013

I fear that I will always be
A lonely number like root three
A three is all that’s good and right,
Why must my three keep out of sight
Beneath a vicious square root sign,
I wish instead I were a nine
For nine could thwart this evil trick,
with just some quick arithmetic
I know I’ll never see the sun, as 1.7321
Such is my reality, a sad irrationality
When hark! What is this I see,
Another square root of a three
Has quietly come waltzing by,
Together now we multiply
To form a number we prefer,
Rejoicing as an integer
We break free from our mortal bonds
And with a wave of magic wands
Our square root signs become unglued
And love for me has been renewed.
Translate :

aku takut akan selalu menjadi angka kesepian seperti angka tiga
hanya tiga yang kumiliki
kenapa harus kusembunyikan angka tiga-ku
dibawah tanda akar kuadrat yang kejam
ku harap aku angka sembilan
karena sembilan dapat mengalahkan hanya dengan aritmatik sederhana
aku tak kan melihat matahari seperti 1,7321
seperti kenyataan ku
bilangan irasional yang menyedihkan
apakah ini yang kulihat sebuah akar tiga yang lain
yang menari mendekatiku
bersama kita saling mengalikan
membentuk angka yang kita inginkan
bersatu menjadi bilangan bulat
kita mendobrak ikatan abadi
dengan ayunan tongkat sihir
tanda akar kuadrat kami terlepas
dan cinta untukku telah kembali


Puisi yang diberikan Kumar kepada Vanessa, mantan kekasihnya. Kisah cinta yang terbungkus indah. Film "Harold and Kumar" sebenarnya lebih kepada kisah persahabatan Harold (keturunan Korea) dan Kumar (Keturunan India). Namun, puisi satu ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dalam film yang bergenre komedi ini. Penasaran? Nonton gih!  :D

Lirik Lagu Menerima Kau Pergi ~ Acha & Irwansyah

Kamis, 04 Juli 2013

Kupunya rasa tak terungkapkan 
hanya dalam memori hati dan benakku simpan 
berat menerima kaupergi 
tanpa alasan juga kaubuat aku bertanya 
beribu senandung yang kunyanyikan 
pelipur lara basuhkan dahaganya sukaku 
kata termanis hanya untuk dia 
kekasih sepanjang hidup 
kumasih merindukannya 

reff: 
apakah kuamat berarti di mata engkau 
telah kuukir wajahmu lama dalam hati aku 
namun kauhilang dan takkan kembali juga 
kumerasa sepi, kusendiri 
beribu senandung yang kunyanyikan 
pelipur lara dahaganya sukaku 
kata termanis hanya untuk kekasihku 
kumasih merindukannya 

repeat reff :
namun kauhilang dan takkan 
kembali juga 
merasa sepi, aku sendiri

Aku Bukan Aku, Kini

Aku mengatup 
Di kala sampah meneriakiku kotor 
Aku menghilang 
Di kala airmata memakiku cengeng 

Aku berharap terlihat tegas berdiri di atas pecahan kaca, 
walau sebagian menancap langsung ke sanubari 
Aku ingin semua melotot dengan senyum tulus, 
walau sebelah mata mereka menatap peluru berdarah tepat di jantungku. 

Aku berusaha menggenggam hatiku sendiri. 
Tak membawanya lagi terombang-ambing dalam tetololan diri. 
Aku memapah senyumku, agar tak bersahabat pada kebohongan. 
Aku menjadi aku. Karena aku melalui semua yang harus kulalui. 
Aku memilih aku. Atas semua keegoisanku pada diriku sendiri. 
Aku yang lengah terhadap waktu 
Sehingga aku menjadi bukan aku. 
Kini.

Semua tentang Aku

Sabtu, 08 Juni 2013

Terdesak dalam hingar kerapuhan
Karena kata yang tak kunjung datang
Membuat angan indah
Begitu saja terhambur keluar
Berhamburan

Aku tahu makna menanti
Namun, sayang kutak mampu menampik
Kekerasan hati akan perjanjian sendiri
Pada hati yang tak berani mengelak diri
Menetapkan hati
Pada penantian tak berarti
Sejauh ini

Tuhan tahu
Bahkan menjadi saksi
Setiap tetes rasa yang mengalir
Entah
Tentang jerat kesenangan atas perasaan sendiri
Atau malah sakit yang menjadi-jadi

Semua tentang aku
Dalam penantianku
Walau kata 'tak mungkin'
Telah tergambar jelas dalam diri
Bahkan teryakini kini

Semua tentang aku
Yang memberi arti
Namun, sama sekali tak berarti
Tandus keruh termakan waktu
Dalam penantian yang menggerogotiku

Sama Saja

Menghamburkan senyuman di hadapan pembenci
Sama saja menenggelamkan bunga pada kubangan sampah
Menyeret kisah manis
Dalam keseharian pengemis derita

Memilih meneruskan hidup yang kotor
Atas ketergantungan hati yang remuk
Omong kosong!
Hanya akan membuat hitam semakin kelam

Pernah kaulihat hitam berwarna terang?
Kecuali sinar menemaninya.
Pernah kaulihat matahari tersenyum riang
Saat hujan datang bersamaan?

Namun, ketulusan mampu menampik keras
Saat kekejaman ditampar rasa tulus
Dan membolak-balikkan hati begitu saja

Hingga, pernah kaulihat pelangi di kala hujan reda?
Pernah kaulihat bintang dan bulan dengan setia menemani malam
Walau malam terus menenggelamkannya?

Sama saja...
Semua indah dalam ketulusan
Sama saja...
Semua membahagiakan di kala sedih meninggalkan

Sama saja...

Definisi / Pengertian Pendidikan (menurut Sisdiknas dan Para Ahli)

Jumat, 19 April 2013

Berikut definisi dan pengertian pendidikan yang saya ketahui :

1. Menurut John Dewey

Pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal inimungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda,mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.

2. Menurut H. Horne

Pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

3. Menurut Frederick J. Mc Donald

Pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat (behavior) manusia. Yang dimaksud dengan behavior adalah setiap tanggapan atau perbuatan seseorang, sesuatu yang dilakukan oleh sesorang.

4. Menurut M.J. Langeveld
Pendidikan adalah setiap pergaulan yang terjadi adalah setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa dengan anak-anak merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana pekerjaan mendidik itu berlangsung.

5. Menurut Prof. H. Mahmud Yunus
pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
6. Menurut Wikipedia
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
7. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991)
Pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.

8. Menurut Prof. Zaharai Idris, M.A.
Pendidikan ialah serangkaian kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia dewasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya.

9. Menurut Prof. Dr. M.J Langeveld 
Pendidikan ialah pemberian bimbingan dan bantuan rohani bagi yang masih memerlukannya.

10. Menurut Ahmad D. Marimba 
Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terdapat perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.

11. Menurut K.H. Dewantara 
Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan perkembangan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek) dan jasmani anak

12. Menurut Ensiklopedia Pendidikan Indonesia
Pendidikan sebagai berikut Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan  dan kecerdasan pengetahuan. Dalam artian, pendidikan baik yang formal maupun informal, meliputi segala yang memperluas segala pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri dan tentang dunia dimana hidup 

Semoga bermanfaat. :)

sumber :
Dari beberapa buku di perpustakaan kampus.
Maaf khilaf judul dan pengarangnya :')
(karena ini bagian dari tugas kampus saat semester awal)

Indah... Kapan datang?

Terduduk rapat pada keabuan
Sunyi mengekang
Sudah biasa
Kaku seketika menyelimuti jiwa
Mencoba menutup mata
Demi pengurangan takut yang mendera

Miskin cahaya
Terdengar biasa saja
Namun, mencekam bagiku
Bertingkah semau tak akan jadi pilihan
Karena kesempatan saja meninggalkan
Diam menjadi pilihan
Kala kata malah menjadi kejam
Memapah hati yang teringas
Pada gelap yang makin indah

Gerah!
Berayuhku pada kesepian
Menemani diri yang semakin memperihatinkan
Memalukan!
Hingga tawa ejek menjadi sarapan
Bahkan teman setiap jam

Indah...
Kapan datang?
Menggapai tanganku dengan tulus
Tak membiarkan nyawaku
Terenggut deras kematian
Atas dasar keinginan

Berharapkah ini?

Jumat, 08 Maret 2013

Semoga kita tak lagi terbatasi.
Hingga dekat dalam fisik dan hati.
Pengharapan seperti apa ini?
Sebuah ilusi yang memenjarakanku tak henti.
Tersiksa diri dengan bahagia menyelimuti.
Walau sesungguhnya, kamu tak akan termiliki.

Cinta?
Akupun tak tahu persisnya.
Bahkan, tak peduli apa.
Karena semua semu pada pandangan nyata.
Menantimu adalah sebuah kebodohan dunia.
Menunggumu merupakan kemunafikan yang menyiksa.

Kamukah?
Aku tak berani menatap harapan.
Pada pertemuan kita.
Tak berharap cinta.
Atau menjadikannya sebuah status kepastian.
Sebenarnya, kebersamaan yang seperti ini saja.
Jangan beri lebih kembali.
Menghipnotisku beruntun pasti.

Akukah?
Menegaskan kembali.
Sebuah keterikatan hati.
Menelanjangiku pada hari-hari.
Melototiku hingga kuterlemas menanti.
Ah! Aku kini terbudaki.
Pada sebuah lelaki yang tak memberi.
Beriku cinta yang kuingini.
Karena ia telah termiliki.
Kini.

Persamaan dan Perbedaan Antara Melamun dan Merenung

Selasa, 05 Maret 2013

Sebagai manusia kita sering kali melakukan aktifitas yang menyita waktu, baik dengan hal yang penting ataupun hanya dengan membuang-buang waktu.

Melamun dan merenung, menjadi salah satu kegiatan yang sering kali kita lakukan. Namun, sesungguhnya melamun dan merenung merupakan suatu kegiatan yang memiliki kesamaan dan perbedaan. Sebagai berikut :

  • Persaman 
  1. Dalam keadaan diam dan berpikir.
  2. Biasanya dilakukan dalam suasana yang sunyi atau sepi, tidak memilih tempat yang ribut.
  3. Otak menjadi sesuatu hal yang beraktivitas secara total.

  • Perbedaan
MERENUNG
  1.  Kegiatan yang dilakukan dengan berdiam diri untuk memikirkan sesuatu dengan sungguh-sungguh, dengan mencari dan menemukan banyak hubungan yang terkait dengan suatu masalah.
  2. Cenderung menguatkan kembali prinsip yang kita pegang dan selalu berpikir untuk menjadi lebih baik. Karena biasanya renungan menghasilkan buah pikiran.
  3. Hal yang dipikirkan dapat berupa kejadian yang telah lalu, setelah melakukan suatu kesalahan (instropeksi) dan lebih kepada hal-hal yang dianggap penting.
  4. Dapat berupa suatu pandangan terhadap suatu objek dengan fokus.
  5. Melibatkan pikiran, perasaan dan emosi secara proposional.

MELAMUN
  1. Kegiatan yang dilakukan dengan arah pikiran yang melayang kemana-mana.
  2. Berupa angan-angan, khayalan-khayalan atau hanya sekedar fantasi.
  3. Biasanya dilakukan secara tidak sengaja. Misalnya dalam keadaan yang membosankan atau jenuh, sehingga secara otomatis pikiran kita akan terbang tak menentu.
  4. Dapat berupa pandangan yang kosong atau memandang sesuatu hal yang kosong.
  5. Kegiatan yang mebuang-buang waktu dan otak tidak berjalan sesuai fitrahnya.
Dari beberapa poin persamaan dan perbedaan tersebut di atas. Kita dapat memperhitungkan kembali kegiatan apa yang sering kali kita lakukan. Melamun atau merenung? Hingga akhirnya kita kembali dapat mengevaluasi dan menginstropeksi diri dengan lebih baik (merenung).
Semoga bermanfaat. :)

Melamun dan merenung itu beda gak?

Kamis, 28 Februari 2013

"Hoi! Jangan melamun aja lu, Jul!" Dulek tiba-tiba memukul pundak Juli dari belakang.
"Siapa yang ngelamun?"
"Lu kan ngelamun tadi."
"Emang yakin kalo gue ngelamun?  Terus kalo emang gue ngelamun kenapa?"
"Yakinlah! Kerasukan baru tau rase lu mah!"
"Kerasukan apaan? Setan? Pasti gak lah! Orang setannya aje di hadapan gue. Haha." Ucap Juli sambil menatap tubuh Dulek dari bawah hingga atas dengan tatapan dan tawa yang mengejek.
"Sialan lu! Beneran loh. Ngapain ngelamun? Kurang kerjaan? Buru-buru ke kossan gue yok? Banyak baju kotor tuh!"
"Eh! Gue beneran gak ngelamun kok!"
"Ciusss? Benelan? Macak sih?"
"Preettt... Masih zaman yeh pakek cius, benelan dan saudara-saudaranya? Kayaknya spesies yang tersisa yah lu? Yang lain kan udah pada punah! Haha!"
"Iya. Dan sayangnya gue bakal tulerin itu ke lu! Biar spesies gue nambah! Puas lu?"
"Haha. Iye iye. Eh tapi beneran. Gue gak nge-lamun, tapi lagi merenung."
"Same aje kali Jul!"
 "Beda!"
"Kata siapa?"
"Kata gue barusan."
"Yah! Filsafat lu gak meyakinkan."
"Ih! Beneran. Beda."
"Beda? Bedanya apaan?"
"Sekarang juga gue lagi usaha buat mikir itu Dul!"
"Jiahhhhh! Gubrak banget dah!."
"Mikir yok! Kita mikir masing-masing dalam 5 menit. Yang tau, berarti emang beneran cerdas nih. Mau?"
"Ah. Males. Gak ada hadiahnya. Di mana-mana, kalo pertanyaan gak ada hadiahnya atau gak ngena banget di hati. Itu bikin males buat ngejawabnya."
"Itu mah lu doang Dul!"
"Pokoknya mikir! lima menit dari sekarang. MULAI!"

... lima menit kemudian...
"Nah! Gue duluan Jul!"
"Apaan?"
"Beneran beda. Antara melamun dan merenung. Berawal dari persamaannya nih. Melamun dan merenung itu sama-sama kegiatan yang dilakukan dengan berdiam diri atau biasanya di tempat yang sepi. Atau dengan kata lain juga bukan di tempat yang keadaannya lagi rame. Nah! Perbedaannya, kalo melamun itu kegiatan yang lu kerjain tapi dengan pikiran yang kosong. Alias gak ada yang lagi lu pikirin. Mata lu memandang ke arah yang kosong. Sedangkan merenung, itu kegiatan yang lu kerjain dengan keadaan otak yang sedang berfikir. Maksudnya, ada hal yang sedang lu pikirin. Misal, lu lagi mikirin cara bayar hutang, cara nembak cewek, atau lagi mikirin tugas kuliah yang numpuk dan belom lu kerjain sama sekali. Kerenkan gue?"
"Wah! Hebat-hebat! Bener juga yah? Ada lagi gak?"
"Itu aja deh... eh! Ada lagi Jul!"
"Apa?"
"Kalo merenung menghasilkan sebuah hal yang biasanya berupa solusi atau penyelesaian atas hal yang lu renungin. Nah! Kalo melamun, biasanya menghasilkan tubuh lu dikuasai oleh hal-hal gaib dan tontonan bagi orang lain. Alias kerasukan! Haha."
"Haha. Balik-balik bahas lu lagi dong Dul!"
"Sialan lu!"
"Haha. Udah-udah. Makasih ya."
"Makasih buat apaan?"
"Karena lu dalam acara KENA DEH!" Meniru gaya Phanji seorang comic hebat Indonesia.
"Maksud lu?"
"Makasih banyak yah. Lu udah nolong gue Dul!"
"Apaan?"
"Gue pulang dulu yah? Takut keburu lupa."
"Eh! Tunggu dodol! Maksud lu apaan?"
"Haha. Lu barusan bantu gue nyelesaiin tugas mata kuliah filsafat gue."
"Hah? Kok bisa?"
"Ya bisalah. Kan yang kita pikirin dari tadi itu, tugas gue buat dikumpul besok. Gue pulang dulu yah! Bye!"
"Eh Sialan lu Jul! Jadi lu ngerjain gue! Awas ye lu!"
Juli hanya menoleh dan menjulurkan lidahnya keluar sambil terus berlari meninggalkan Dulek yang masih termenung atas kejadian tercerdas yang pernah Ia lakukan.

Aladin dan Yasmin

Sabtu, 23 Februari 2013

"Aku suka banget."
"Apa?"
"Dongeng 1001 malam."
"Kuno."
"Enggak. Apalagi kisah Aladin dan Yasmin."
"Biasa aja."
"Kamu tau kisahnya kan?"
"Tau, tapi gak sepenuhnya."
"Aladin seorang lelaki yang beruntung. Ia mendapatkan lampu ajaib yang berisikan jin baik hati. Yang mampu mengabulkan semua keinginannya. Hingga akhirnya, ia mampu menikahi Yasmin seorang putri kerajaan. So sweet banget."
"Biasa aja."
"Aku mau kamu jadi Aladin dan aku jadi Yasmin."
"Maaf. Aku gak mau."
"Kamu harus jadi Aladin dan aku Yasmin."
"Maaf. Tapi aku gak mau."
Seketika Ia berdiri dan mendekati tubuhku. Dengan mimik muka yang sangat tidak bersahabat. Ia meraih tanganku.
"Jangan membuat aku melakukan tindakan yang tidak seharusnya kulakukan pada orang yang kucintai. Kamu tau kan aku sangat mencintaimu? Aku rela melakukan semua. Demi kamu Gean!"
"Maaf."
"Aku sayang banget sama kamu Aladinku."
"Kamu berlebihan. Biarkan hubungan ini hanya antara kita saja. Jangan membawa keluargaku."
"Keluargamu berarti keluargaku. Semua tinggal menunggu waktu."
"Kita sama. Maka aku tak bisa."
"Waktu pasti akan mengizinkan. Yakinlah. Kamu lelakiku. Selamanya."
Aku memilih diam. Karena aku tak mampu mengorbankan keluargaku.
Seandainya kamu wanita. Semua takkan sesulit ini Indra. Maaf.

Kisah di balik Gathring Kedua Blogger Unsri

Kamis, 21 Februari 2013



Hai Sahabat!
Hidupmu Indah bila kautahu
Jalan mana yang benar
Glenn Fredly  – Salam bagi sahabat
Hidup memang begitu indah, apalagi jika kita telah dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa. Kayak... keluargaku! (pasti geer yeee, pasti nyangka Blogger unsri haha). Tapi, enggak kok. Sungguh demi apapun, dari sekian banyak orang-orang yang masuk dalam hidupku. Blogger Unsri berhasil menarik perhatianku (ceileh...) Berkumpul bersama mereka (Blogger Unsri) memberi energi positif dalam hidupku. Bertemu, berkenalan, berbagi dan saling memberi menjadi hal-hal yang begitu menarik mengisi setiap gathering yang kami laksanakan. Terutama, saat gathring kedua yang kami lakukan pada hari Sabtu, 16 Februari 2013 di KFC Kambang Iwak. Wah! Temu-sapa kali ini terasa begitu berkesan bagiku. Anggota yang hadir sih, kira-kira hanya setengah dari anggota Blogger Unsri yang sebenarnya. Namun, sebenarnya bagiku semua tetap saja sangat berkesan. Apalagi di gathering kali ini, kami belajar bareng seputar Blog. 
Bersama Cfarenzha, aku datang terlambat. (eh! Kok bangga!) Saat kami tiba, sudah ada sekitar 6 orang yang menatap kami dengan tatapan tajam seakan berbicara : Datengnya kok cepet banget? Enggak mau ambil makanan dulu? Ah! Pasti dateng, langsung mau makan ini dua cewek. (pas kena hati!) haha. Dan sayangnya, hal itu memang kami lakukan. Saat tiba, dan sedikit meminta maaf atas keterlambatan. Kami kembali berdiri dan izin untuk memesan makanan. Ini sih beneran efek dari gak makan sejak pagi kok. Suer dah! Ini bukan Alibi! Ah, sudahlah. Yang jelas semua terasa begitu... lapar. 
Setelah selesai menikmati santap siang di restoran cepat saji tersebut, acara kami mulai. Sehubung berhubung dan dihubung-hubungkan aku yang menjadi moderator kali ini. Yah! Aku yang membuka suara duluan (so yess!) Acara dimulai dengan perkenalan masing-masing anggota. Dengan menyebutkan nama, asal jurusan kuliah, nama twitter dan blog-nya. Tak kenal maka tak sayang. Jelas! Kami ingin berkenalan lebih dekat satu sama lain. Agar kami bisa saling sayang. (ecilleeehhhh) Selanjutnya, kami isi dengan berbagi materi seputar nge-blog. Yang kali ini dipimpin oleh Mister Konyols (Juju). Mister Konyols berbagi informasi mengenai tipe-tipe nge-blog bersama Admin Termuda (Kak Alvin) dan Bang Oi (Oi Oi Oi) *serasa manggil setiap orang. Materi yang sangat menarik sehingga apresiasi para anggota begitu terlihat antusias. Setelah penyampaian informasi seputar blog, kami lanjutkan dengan berbagi tanya jawab. Dan selanjutnya, kuis! Yang tetap saja dipimpin oleh Admin Termuda, kuisnya itu mengenai singkatan-singkatan dari istilah blog dan gambar-gambar ilusi (bener gak yaaa?) Yah begitulah! 
Lalu, kami saling bertukar cerita tentang tokoh-tokoh yang menginspirasi nge-blog atau hal-hal yang membuat kami mengenal blog. Dan terakhir, dilanjutkan dengan foto bareng. Super! Kece nih yang fotonya. Lihat dengan seksama yah. Siapa tau ada yang nempel di hati. (eh eh eh ini kode banget)

 Nih yang hadir :D

 Saat Kuis nih! Pada sok serius ih :p

 Yang ini cewek kece lagi asik diskusi :D

 Soal kuis yang diberikan oleh Admin Termuda Blogger Unsri (Kak Alvin) :D

 Uhuyy! Ada yang ketauan :p

 Pose-pose menakjubkan dari para pasukan Blogger Unsri :))

 Kece gak? :p Maaf yah, yang pakek jaket merah itu lagi sedikit kekenyangan :))

Ini kisah indah seputar gathring Blogger Unsri, keren kan? Ikut yok!
Ingin tau lebih lanjut tentang Blogger Unsri?
Cek di http://bloggerunsri.blogspot.com/ atau twitter: @BloggerUnsri yah! :D
Sampai jumpa di next gathring! :D

Gathring ke-5 NBC UNSRI

Minggu, 10 Februari 2013

Hai, sahabat! Kali ini aku bakalan berbagi cerita tentang sebuah komunitas yang selalu sukses menyita perhatian dan keyakinanku pada minat menulis. Sejak bertemu dan ikut berkecimpung dalam komunitas  ini. Ada begitu banyak atmosfer semangat yang begitu saja masuk ke dalam hidupku. Nulis Buku Club Universitas Sriwijaya, sebuah komunitas yang bukan hanya sekedar kumpulnya para calon dan penulis kece dari kampusku tercinta Universitas Sriwijaya. Tapi juga sebuah wadah apresiasi, tempat berbagi informasi, tempat untuk belajar banyak hal (terutama dalam hal menulis), tempat memperoleh motivasi dan kepercayaan diri, saling berbagi dan percaya dan yang pasti tempat yang memberikan aku keluarga-keluarga baru dalam buku keseharianku.
Waktu berjalan terasa begitu cepat. Kemarin, tepatnya hari Minggu tanggal 10 februari 2013 kami melaksanakan gathring NBC Unsri yang kelima. Gathring yang biasa dilaksanakan sebulan sekali ini, ternyata sudah berjalan selama 5bulan. Artinya, kami sudah mulai saling mengenal sejak kurang lebih 6 bulan lalu. Dan semoga saja, seiring berjalannya waktu. Kami bukan hanya sekedar bertemu sapa setiap bulannya, namun lebih kepada saling belajar dan berusaha bermanfaat bagi komunitas ini.
Di gathring yang kelima ini, termasuk yang paling berkesan sepanjang perjalanan NBC Unsri yang aku ikuti. Pertama, karena anggota yang datang kurang lebih 40orang. Wah! Ini keren. Alasannya, saat gath tadi aku sempat ngobrol sama si Pak Koordinator Tua Rentanya NBC Unsri, yaitu Rido Arbain. NBC Unsri sejauh ini sudah beranggotakan sekitar 60orang. Yang lebih aktif di blog dan perlombaan. Namun, yang hadir biasanya tidak lebih dari 30orang. Dan di gathring kali ini kita kedatangan tamu undangan dari Kakak NBC Palembang, yaitu Kak Desi, dari Blogger Unsri itu Kak Alvin, dan dari InkStudios yaitu Kak Hadi. Kedua, di pertemuan kali ini, kita ngadain kuis atau belajar KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bareng. Dengan cara yang menarik, sesuai konsep dari Kak Rido Arbain selaku Koordinator dan Kak Bimo Rafandha selaku pelaksana event. Belajar bareng yang mengasikkan! Ketiga, seperti biasa kita berbagi informasi mengenai penulisan dan perlombaan. Keempat, informasi prestasi. Yang dalam hal ini, prestasi-prestasi yang didapatkan oleh para anggota. Tujuannya biar yang lain pada semangat buat lebih berkarya. Kelima, bahas tentang seputar tips-tips menulis atau perlombaan. Keenam, kita bahas buat next gathring. Dan terakhir, kita bagi-bagi kaos kebesaran NBC Unsri. Terutama buat yang sudah Pre-Order sebulan yang lalu. Jadi, buat temen-temen yang mau Pre-Order II silahkan hubungi aku, atau admin NBC Unsri yah?
Mau tau lebih banyak tentang NBC Unsri? Silahkan follow twitter @NBCUnsri dan akan begitu banyak hal yang dapat kita bagi bersama dalam hal kepenulisan.
“There is no friend as loyal as a
book.”
– Ernest Hemingway



 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS