"Kini Ista...."

Selasa, 23 Oktober 2012

"Aku capek Ta.. istirahat bentar yah??"
Tepat di hamparan luas rumput hijau. Kurebahkan tubuhku sambil menghela nafas panjang.

"Jangan sok lemah deh.. ayok Rema.. cepetan.. makin cepet makin baik..." rewel bibir tipisnya sambil menarik-narik lenganku hingga ku kembali berdiri dan berjalan malas.

"Mau kemana neng Ista?? Sabar dong.."

"Pokoknya cepet..!"

Sentak aku berhenti dan menarik lengannya mendekatkan tubuhnya pada tubuhku. Kuletakkan jemariku tepat didagunya. Menatap wajah sendu itu yang terlihat begitu berbeda.
"Kamu pucat.. sakit? Ada masalah? Sebenarnya ini mau kemana??"

"BERHENTI BERTANYA..!! Dan cukup dengan ikuti aku segera Rema..!!"

Raut wajahnya seakan menelan ketakutan dan penderitaan. Kuputuskan untuk mempercepat langkah dan memilih diam.

Di sebuah pemakaman, Ista tersenyum. Dan melepas genggamanku. Menjauh dan menghampiri sebuah nisan.
"Kemari dan lihatlah Rema.."
Dengan kebingungan ku mendekat dan menyimak seksama nama disebuah nisan itu.

ISTA RAMADIANTI
LAHIR : 11 November 1990
WAFAT : 20 Oktober 2012

Aku terlemas, apa ini? Sakit segera menjlar ditubuhku. ISTA? lantas yang ada dihadapanku? Lalu kembali ku menatap wajahnya..

"Sering-sering main kerumah baruku yah ?? Aku menunggumu sejak dua hari lalu"

>>Harian Kompas, 20 oktober 2012

Sebuah kecelakaan menewaskan seorang wanita bersepeda motor yang ditabrak supir truk mabuk di persimpang jalan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS