Hal-hal berikut bisa jadi bahan renungan ketika kita mendapati musibah atau cobaan. Dan merenungkannya, musibah akan terobati, kita akan sabar dan mengharap pahala dari sisi Allah.
1. Renungkanlah bahwa manusia dan hartanya semuanya milik Allah, semuanya hanya titipan di sisi kita.
2. Setiap orang akan kembali pada Allah dan akan meninggalkan dunia.
3. Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik bagi yang telah hilang.
4. Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
5. Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya dibanding
dengan tidak sabar.
6. Berkeluh kesah hanya membuat musuh kita senang dan membuat Allah murka.
7. Sabar dan mengharap pahala itu lebih besar ganjarannya daripada mengharap yang telah hilang itu
kembali.
8. Jika kita ridho terhadap musibah, Allah pun senang dengan sikap kita. Sebaliknya jika kita benci, Allah
pun akan murka.
9. Ketahuilah bahwa Allah yang menurunkan musibah Maha Hakim dengan hikmah yang ia beri, Penuh
Rahmat dengan kasih sayang yang ia beri. Allah tidaklah menimpakan cobaan untuk membinasakan
hamba, bahkan untuk menguji seberapa kuat imannya.
10. Musibah itu datang untuk menhindarkan diri kita dari penyakit jelek yaitu ujub dan sombong.
11. Ingatlah bahwa mending merasakan pahit di dunia namun dapat merasakan lezatnya kehidupan akhirat.
Diringkas dari penjelasan Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad, penjelasan tentang petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengobati musibah. Semoga Allah memberikan kita kesabaran ketika menghadapi setiap ujian dan cobaan. AMIN.
1. Renungkanlah bahwa manusia dan hartanya semuanya milik Allah, semuanya hanya titipan di sisi kita.
2. Setiap orang akan kembali pada Allah dan akan meninggalkan dunia.
3. Allah akan memberi yang semisal dan yang lebih baik bagi yang telah hilang.
4. Ingatlah bahwa mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukan menghilangkan musibah.
5. Jika mau bersabar dan yakin semuanya kembali pada Allah, maka itu lebih besar pahalanya dibanding
dengan tidak sabar.
6. Berkeluh kesah hanya membuat musuh kita senang dan membuat Allah murka.
7. Sabar dan mengharap pahala itu lebih besar ganjarannya daripada mengharap yang telah hilang itu
kembali.
8. Jika kita ridho terhadap musibah, Allah pun senang dengan sikap kita. Sebaliknya jika kita benci, Allah
pun akan murka.
9. Ketahuilah bahwa Allah yang menurunkan musibah Maha Hakim dengan hikmah yang ia beri, Penuh
Rahmat dengan kasih sayang yang ia beri. Allah tidaklah menimpakan cobaan untuk membinasakan
hamba, bahkan untuk menguji seberapa kuat imannya.
10. Musibah itu datang untuk menhindarkan diri kita dari penyakit jelek yaitu ujub dan sombong.
11. Ingatlah bahwa mending merasakan pahit di dunia namun dapat merasakan lezatnya kehidupan akhirat.
Diringkas dari penjelasan Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad, penjelasan tentang petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengobati musibah. Semoga Allah memberikan kita kesabaran ketika menghadapi setiap ujian dan cobaan. AMIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar