Sabar dan Kemuliaan

Kamis, 20 September 2012

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS. Al-Baqarah : 135)

Sabar merupakan kata yang terlalu sering diucapkan oleh manusia dalam segala hal. Namun dalam kenyataan atau pelaksanaannya sikap sabar ini amatlah berat. Masih banyak manusia yang tak mampu melakukannya, padahal sabar adalah akhlak utama yang mendapat perhatian Al-Quran di dalam surat-suratnya baik Makiyyah ataupun Madaniyah. Bahkan apabila kita melihat ujian Allah kepada hamba-Nya, tidak lain yang diuji-Nya, yaitu kesabaran.

Yusuf el-Qardhawi mengkategorikan medan sabar menjadi 6 (enam), yaitu :
1. Sabar atas cobaan dunia ( QS. Al-Baqarah : 155-157 )
    Banyak hal yang menjadi cobaan di dunia, antara lain ketakutan, kelaparan, kerugian harta benda, kesengsaraan, penderitaan ataupun musibah. Seperti yang telah tertulis dalam Firman Allah SWT tersebut. Dari sekian banyak ujian yag didatangkan Allah, satu yang menyebabkan manusia itu menjadi manusia yg mulia yaitu kesabaran. Dan dalam ayat tersebut, Allah menutupnya dengan kabar gembira yang akan diterima oleh orang-orang yang sabar.

2. Sabar dari keinginan nafsu ( QS. Al-Taghabun : 15 )
    Dalam hal ini kita harus melawan nafsu kita, mengendalikannya dari kesenangan yang berlebihan dalam harta, kedudukan ataupun wanita. Jika ini tidak terkendali, maka terciptalah manusia-manusia seperti Fir'aun dan Qarun yang pada akhirnya dibinasakan Allah SWT dalam keadaan bergelimang dengan kesenangan hawa nafsunya.

3. Sabar dalam taat kepada Allah ( QS. Al-Baqarah : 264 )
    Sabar dalam taat kepada Allah SWT berarti sabar untuk tetap  melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Taat kepada Allah harus diiringi oleh niat yag ikhlas, jika tidak akan terjebak pada perbuatan yang Riya'. Riya' akan menyebabkan segala amal menjadi sia-sia.

4. Sabar atas beban dakwah kepada Allah 
    Setiap orang yang memperjuangkan kebaikan serta keadilan atau da'i, pasti akan berhadapan dengan para perintangnya, baik perlawanan secara fisik ataupun psikis. Akan berhadapan dengan kekayaan, kekuatan, wibawa, pengaruh dan sebagainya.

5. Sabar di saat pertempuran (QS. Al-Anfal : 65-66 )
    Pertempuran dalam hal ini adalah kita berhadapan dengan kemungkaran atau kezhaliman. Kita harus menyadari bahwa perang melawan kemungkaran harus kita lakukan walau pun banyak manusia yang enggak melakukannya. Seperti pada surah diatas, menjelaskan bahwa 20 orang sabar akan mengalahkan 2000 musuh, 100 orang sabar mengalahkan 1000 orang kafir. Inilah wujud pertolongan bagi orang yang sabar.

6. Sabar dalam hubungan manusiawi (QS. Al-Ra'd : 22)
    Hubungan sesama manusia (Hablum minannas) menuntut kita untuk ekstra sabar, sebab setiap orang yang kita temui memiliki watak dan kriteria yang berbeda-beda, baik suami ataupun istri, antara anak dan orang tua, antara saudara dengan saudara yang lain, apalagi terhadap orang lain.
Yusuf Qardhawi menambahkan, sesungguhnya perbedaan antara manusia yang beradab dengan yang tidak bahwa ia mampu menguasai perasaan dan emosinya, dan mengarahkan akhlaknya dan pergaulannya ke arah manusiawi yang menyenangkan perasaan dan sopan santun yang tinggi, serta tidak menyakiti atau mengganggu perasaan seseorang.

Marilah kita berlatih enjadi orang yang sabar, insya Allah kita termasuk orang-orang yang mendapat kemuliaan.

Allahu'alam :)
semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS