Selamat Ulang Tahun Emak

Senin, 05 November 2012

"Selamat Ulang Tahun.. selamat ulang tahun.. selamat ulang tahun Emak. Selamat ulang tahun.."

"Ini kado dari Lia ya Mak."

"Wah cantik Nak. Ini sangat mewah. Ini beneran buat Emak? Makasih Nak."

"Iya Mak. Emak orang terpenting dalam hidup Lia."

"Ini ulang tahun terspesial buat emak Lia. Seumur hidup emak. Emak belum pernah memiliki 1 perhiasan pun. Apalagi seindah ini. Luar biasa."

"Ini hasil kerja keras Lia, maaf ya Lia akan berhutang waktu dengan Emak."

"Maksud Lia? Tidak nak. Kamu jauh lebih berharga. Kamu telah memberikan waktu mu hanya untuk emak sejak kamu kecil."

Sebuah perhiasan dengan susunan berlian dan sebuah batu sapphire. Memang sangat indah dan berharga. Pantas untuk orang paling berharga dalam hidup ku. Apapun akan ku lakukan hanya untuk Emak.

Keesokan harinya, raut wajah emak terus bahagia. Menebar senyum dan terus menyentuh perhiasan satu-satunya yang ia punya.

"Maafkan aku mak" kata ku pelan dalam hati.

"Mak Lia berangkat kerja dulu yah. Kalung nya mau emak ajak jalan-jalan kemana?"

"Tidak Lia kalung ini mau emak kenakan kalau di rumah saja. Emak takut nanti di lihat orang terus dicuri. Jadi kalo emak keluar pasti emak simpan."

Ya sudah. Jaga diri emak baik-baik yah. Dan... maafin Lia ya mak kalau akhirnya Lia kembali berhutang waktu kepada emak. Maafkan Lia yang membuat emak terluka."

"Kenapa bicara seperti itu nak?"

"Tidak apa mak. Lia pergi yah?"

***

Sudah malam begini, Lia kemana? Kenapa tidak pulang seperti jam biasa nya yah?

Dengan kecemasan yang tulus. Emak berjalan gelisah dari ujung ruang kamar ke pintu gubuknya. Dan terus dilakukan berulang.

"Tok tok tok"
Suara ketukan ini sedikit mmbuat wajah mama menampilkan senyuman.

"Lia..."

"Maaf ibu, anda ibunya Lia?"
"Iya benar pak. Ada apa pak? Ada apa dengan Lia?"

Melihat seragam kepolisian yang dikenakan orang dihadapannya. Emak berfikir bahwa terjadi sesuatu pada Lia. Kini gurat kecemasan kembali mnghampirinya.

"Apa ibu menyimpan sebuah kalung dengan hiasan berlian dan batu sapphire?"

Dan tepat sekali. Kalung itu masih menempel indah di leher emak dengan begitu menantang.

"Maaf bu. Ibu harus mengembalikan kalung itu
Itu milih negara bu. Dan sekarang negara sedang mencarinya. Lia sekarang berada pada kami. Dan kami tahan karena kasus pencurian ini. Kami harap ibu bisa bekerja sama."

Emak yang mendengar semuanya. Terlemas kaku dan meronta-ronta menangis.
"Mengapa Lia melakukan semua ini. Mengapa?"

Sebuah pertanyaan yg tidak bisa dijawab oleh siapapun kecuali Lia.

Segera emak serahkan kalung itu dan meminta pada petugas untuk mempertemukan mereka.

"Lia..."
"Hah? Emak? Kenapa disini?"

Sentak saja emak langsung menampar anak yang begitu ia sayangi sambil menangis dan dengan gurat marah.

"Apa yang kamu lakukan nak? Apa maksud semua ini?"

"Maafkan Lia mak. Seumur hidup Lia. Lia belum pernah membahagiakan emak. Lia ingin melakukan itu. Walau hanya dalam hitungan jam."

"Bodoh kamu nak, bodoh kamu !. Emak bahagia bila bersamamu. Harta paling berharga adalah kamu. Sekarang apa yg kamu lakukan?"

"Maafkan Lia mak. Lia berhutang waktu mulai saat ini kepada emak."

Tiba-tiba pelukan hangat emak membuat ku terlemas dan menyesal.

"Hidup kita memang susah nak. Kita hanya manusia dengan keterbatasan materi. Tapi kita tetap kaya nak. Kita kaya karena kita bersama. Kita bahagia karena kita bersama. Dan sekarang kamu bukan beri kebahagiaan kepada emak. Tapi kamu telah merampas kebahagiaan itu nak. Ingat itu."

Kata-kata ini begitu menghujam ku. Dan kini aku hanya bisa tertunduk. Hanya airmata yang menghujani ku saat ini.

"Selamat ulang tahun Mak. Aku berhutang waktu padamu"
Kulapaskan pelan dengan nada yang berat sambil menatap kedua matanya yang basah."

>>Kebahagiaan bukan untuk dikejar. Namun disadari. Kebahagiaan bukan milik orang yang kaya atau bertahta. Tapi milik orang-orang yang bersyukur dan tulus. Kebahagiaan berada ditangan orang-orang yang menghargai setiap miliknya dan memiliki setiap nafas orang-orang yang mencintainya.
Semoga bermakna :)

Selamat ulang tahun Unsri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS